Mendaki gunung olahraga populer mahasiswa

Mendaki gunung olahraga populer mahasiswa

Oleh: Nia Puji Lestari

“Berdiri di tengah Samudra awan.” Mungkin ungkapan demikian gak asing lagi di telinga kawan kawan, Nah,. Pertanyaannya, sudahkah kalian merasakannya? berdiri di atas samudra awan itu,..??? untuk sebagian mahasiswa yang  punya tek

ad petualang dan jiwa ke-alaman, mendaki merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan dan istimewa, karena dengan mendaki kita dapat mengukur sifat dan jati diri yang sebenarnya, selain itu dengan    mendaki gunung dapat meningkatkan rasa kepedulian sesama dan persaudaraan yang sejati. Untuk Sebagian mahasiswa lain menganggap mendaki gunung adalah olahraga ekstrim dan  berbahaya, itu wajar ketika mendaki gunung di kaitkan dengan berbagai berita dan kejadian yang terkadang membuat sebagian orang berfikir ulang untuk melakukannya, apalagi dengan di citrakan beberapa media dan film film bahwa  mendaki gunung berbahaya dan banyak resiko. Namun perlu di ketahui bahwa ketika kita melakukan kegiatan apapun itu tentunya selalu berkenaan dengan faktor resiko, semuanya tergantung kembali ke diri kita masing masing, bagaimana memperkecil dan menghindari faktor resiko itu sendiri,berbagai persiapan perlu di rencanakan dengan matang sebelumnya, agar kegiatan yang akan di lakukan lancar dan sesuai dengan apa yang di inginkan sama hal nya dengan mendaki gunung, dalam mendaki gunung perlu beberapa hal yang perlu di persiapkan agar pendakian lancar dan sesuai harapan.

Berikut sekilas tips untuk  sukses  dalam pendakian.

1.      Mencari data gunung yang akan di daki

Sebelum melakukan pendakian wajib hukumnya untuk mencari informasi terkait gunung yang akan di daki,dari jarak tempuh,ketinggian, kultur budaya masyarakat gunung dan aturan2 pendakian gunung terkait.

2.      Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang di perlukan.

Perlengkapan yang mendukung pendakian dari baju hangat, perlengkapan masak, peralatan orientering.tenda dll.

3.      Mengukur kebutuhan logistik

Kebutuhan logistik(bahan konsumsi,bahan bakar, dll.) bawalah sesuai kebutuhan tidak berlebihan tetapi jangan terlalu sedikit

4.      Membuat jadwal pendakian

Buat jadwal perjalanan dengan manajemen waktu  dari awal berangkat, pendakian dan target pulang,

5.      Niat, kerja tim, saling pengertian, dan  berdoa

Ketika pendakian di landasi dengan niat,kerja tim dan saling pengertian maka kesuksean kegiatan pastinya akan berada pada orang orang yang saling berdoa untuk kelancaran .

Semoga bermanfaat

Salam Lestari.........!!!

Share on Google Plus

About Aroh taofiq

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.